Benteng-Papua.com.Proses seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) saat ini sedang di gelar secara serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada saat berlangsungnya tes Computer Asistent Test (CAT) banyak terjadi kendala teknis di beberapa daerah dalam proses pelaksanaan tes CAT di anataranya listrik padam, server lemot, dan gangguan internet.
“Kami mendapat laporan dari beberapa daerah bahwa banyak kendala teknis dalam proses pelaksanaan CAT, seperti kendala listrik padam di daerah Sukoharjo, server bermasalah di beberapa daerah Provinsi Lampung, dan keterbatasan server dan masalah jaringan internet di magetan,” ungkap Deni Gunawan selaku Koordinator Nasional LS Vinus.
Deni menambahkan, selain masalah teknis dalam proses CAT, ada masalah substansial dalam rekrutmen PPK yang harus di evaluasi oleh KPU. Misalnya, ada yang nilainya tidak diumumkan tetapi lolos.
“Kami di seknas mendapat aduan dari masyarakat kalau di Kota Tanggerang ada peserta yang nilainya tidak keluar di lembaran pengumuman nilai oleh KPU Kota Tanggerang akantetapi lolos. Nah ini menjadi pertanyaan publik kenapa dia tidak dibuka nilainya sementara yang lain dibuka. Ada dugaan muncul jangan-jangan ada main mata dalam proses rekrutmen PPK, ” ujarnya.
Deni juga mengungkapkan kasus lain di mana, ada mantan caleg yang belum 5 tahun dari proses pencalonanya lolos sampai ke tahap CAT.
“Ada juga mantan caleg yang belum lima tahun dan pernah juga nyalon jadi Panwascam lolos sampai ke tahap CAT dan akan mengikuti proses wawancara, ini terjadi di Kabupaten Bogor. Agak aneh, orang yang sama bermasalah di kasus Panwascam Kabupaten Bogor bisa lolos juga di rekrutmen PPK KPU Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Deni memintaku kepada KPU agar benar-benar profesional dan hati-hati dalam proses rekrutmen badan AD-HOC ini. Meskipun rekrutmen badan AD-HOC adalah non tahapan pemilu, tetapi peran dan fungsi mereka vital dalam integritas dan kesuksesan pemilu.
Komentar