Butir Pernyataan Sikap Indonesia Timur Club
JAKARTA – Program andalan dari okmintv.com yang diberi label Indonesia Timur Club (ITC) yang diprakarsai tokoh mudah Indonesia Timur, Freni Lutruntuhluy meminta kepada partai politik untuk tidak memberikan rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah yang masih atau sedang bermasalah hukum.
“Kita sedang mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas, dan salah satu yang harus kita lakukan adalah mendorong calon-calon pemimpin yang bersih dan tidak bermasalah hukum sehingga pemimpin yang baru focus menyiapkan generasi emas menuju Indonesia emas. Karena itu, Parpol juga jangan memaksa diri memberi rekomendasi kepada mereka yang sedang bermasalah”, ungkap Freni Lutruntuhluy selaku Presiden pada forum Indonesia Timur Club saat launching program tersebut di Dafam Hotel Jakarta pada jumat (21/06).
Adapun point-point penting dalam release yang diterima kabardaerah.com,
Pertama; Indonesia Timur Club ata ITC adalah wadah untuk komunikasi kebangsaan multi pihak dari Timur Indonesia, sebagai partisipasi aktif membangun kemajuan NKRI mewujudkan cita-cita Proklamasi.
Kedua; ITC mendukung semua upaya pembangunan bangsa kesejahteraan seluruh rakyat NKRI.
Ketiga; ITC menentang semua bentuk pelanggaran hukum di seluruh NKRI, dan berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dengan menjadikan Hukum sebagai Panglima bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keempat; ITC mendukung pelaksanaan Pilkada secara Luber dan Jujur dan adil, karena itu,
ITC menghimbau beberapa point penting untuk diperhatikan dalam pelaksanaan pesta demokrasi;
- Agar segenap lembaga penyelenggara pemilu dan pengawas untuk menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.
- Semua Parpol peserta pemilu mencalonkan paket peserta pilkada yang bersih, berkualitas dan pro rakyat. Jangan mencalonkan sosok yang bermasalah hukum.
- Parpol tidak memasang harga mahar atau administrasi yang tinggi bagi para kandidat, karena bisa menjadi penyebab lahirnya korupsi, serta politik transaksional yang mencederai demokrasi
- Agar media masa berperan melakukan pendidikan politik bagi warga negara umumnya dan pemilih khususnya, sehingga memilih pemimpin dengan cerdas
- Agar penegak hukum dan instansi terkait mencegah dan menindak tegas berita hoaks dan berbagai bentuk informasi serta tindakan yang menciptakan konflik dan mengganggu persatuan NKRI
Kelima; Untuk pemerataan, keadilan dan partisipasi dalam Pembangunan Nasional di era pemerintahan yang baru, ITC menegaskan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta Parpol pendukung, bahwa dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti harus ada minimal 10 menteri dari Timur Indonesia, bukan karena belas kasihan tetapi atas dasar fakta kontribusi sumber daya alam bagi kehidupan bangsa dan NKRI tercinta, serta upaya pemerataan pembangunan ke depan bagi seluruh wilayah NKRI
Demikian Pernyataan Sikap ITC.
Jakarta, 21 Juni 2024
Komentar