oleh

Pasangan SEBAN Terus “Mengakar” kebawah, Target Menang Telak

-Figur-49 Dilihat
banner 468x60

OKSIBIL – Konsolidasi politik Calon Bupati Pegunungan Bintang pasangan “SEBAN”, atau Spei Bidana- Arnold Nam terus dilakukan dan mulai mengerucut ke masyarakat bawah. Sebagian besar Masyarakat dan tokoh-tokoh local meyakini pasangan ini memiliki peluang sangat besar dalam perhelatan pilkada yang akan berlangsung akhir November nanti.

Hari ini, Spei Yan Bidana melakukan konsolidasi itu di Oknangul, Okhika dan Okbemtau dalam menyatakan kesamaan berpikir tentang dukungan kepada SEBAN lanjut periode ke 2. Komitmen suara sekitar 7.000 lebih dipastikan dialamatkan kepada pasangan ini. Konsolidasi itu di Okdina Distrik Oksibil, pada 27 september 2024.

banner 336x280
Petahana, Spei Yan Bidana saat berada di Distrik Alemsom kampung Sumtamon. (foto-ist)

“Kami melakukan konsolidasi ini agar menyatuhkan pandangan masyarakat tertuju pada satu tujuan, yaitu pembangunan dilanjutkan nanti. Kita juga berharap agar rakyat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan, apalagi menyebarkan berita bohong, karena akan menjadi sumber masalah nanti”, ungkap Spei Yan Bidana kepada media ini sabtu, (28/09).

Untuk diketahui, memang dalam kalkulasi atau hitungan pemetaan politik pemilu kemarin, pasangan SEBAN memiliki peta penyebaran suara dan dukungan yang merata dan diprediksi unggul, karena basis masa pendukung masih kuat dan solider bersama legislative yang baru. Itu sebabnya pasangan SEBAN yakin. Jika kemudian ada suara yang sedikit bergeser ke calon lain, itupun tidak mempengaruhui prediksi kemenangan.

Spei Yan Bidana dan Arnold Nam pasangan dengan nomor urut dua ini saat dilakukan undian nomor urut di KPU kemarin, tensi politik berubah dan mulai mengerucut. Pasalnya, lawan politik berharap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jangan sampai ke empat kandidat. Faktanya, justru ada empat calon dan makin sulit membagi suara atau memetakan basis-basis pendukung. Situasi ini Sebagian kalangan menilai justru sangat menguntungkan petanaha.

“Kemarin kita piker hanya dua paslon, atau tiga tau-tau empat. Ini semakin sulit karena suara terbagi habis dan petanaha jika lebih sedikit dari paslon lain, maka menang”, ungkap salah satu pendukung saat undian nomor urut di KPU.

(tim-red)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed