SORONG – bentengpapua.com. Sebanyak 95 Mahasiswa-mahasiswi Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong secara resmi diwisuda di Gedung Gatsemani UKIP Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (27/3/2024).
Mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad kegiatan rapat senat terbuka wisuda sarjana angkatan XVI UKIP Sorong dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan George Yarangga.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya George Yarangga dalam arahannya mengatakan bahwa wisuda bukanlah purna tugas dari akhir untuk berhenti belajat, namun sebaliknya ilmu yang didapatkan di selama perkuliahan dilanjutkan dengan digunakan untuk membantu masyarakat.
“Hari ini 95 Mahasiswa-mahasiswi di UKIP Sorong telah diwisuda artinya bahwa ilmu yang mereka dapatkan selama di bangku perkuliahan ini sekembalinya mereka ke lingkungan masyarakat, mereka dapat menggunakan ilmu itu dengan membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan, serta tantangan yang semakin kompleks,” ujar Yarangga.
Ia menegaskan, setelah ceremonial wisuda ini selesai maka selanjutnya para wisudawan akan dihadapkan pada dunia pekerjaan, dunia yang berdaya saing tinggi, yang membutuhkan keterampilan diri.
Olehnya itu, ia meminta kepada para wisudawan dapat menyiapkan diri dan kualitas dirinya lantaran banyak orang yang berlomba-lomba untuk mencari pekerjaan yang layak dimata manusia.
“Hari ini banyak lulusan-lulusan yang ingin menjadi PNS bahkan rela bertahun-tahun menunggu hanya untuk mau jadi seorang PNS, padahal PNS bukanlah menjadi satu-satunya pekerjaan yang ada,” ucapnya.
Lanjutnya, masih banyak pekerjaan diluar PNS yang membutuhkan skill dan kemampuan yang mumpuni, olehnya itu para wisudawan diharpkan dapat memiliki skill yang mumpuni.
Dia juga berharap kepada wisudawan dan wisudawati di UKIP yang merupakan New Graduates (Lulusan baru) dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sehingga dapat menekan angka pengangguran.
Sementara itu, Rektor UKIP Sorong Sofian Andi menambahkan bahwa dengan diwisudanya 95 Mahasiswa-mahasiswi di UKIP ini diharpkan dapat memberikan kontribusinya secara aktif pada pembangunan di Papua Barat Daya.
“Kami sudah menyiapkan anak didik kami di UKIP ini agar dapat turut serta aktif dalam berbagai aktivitas kegiatan maupun pekerjaan sesuai dengan bidang yang sudah mereka tekuni selama ini,” ujarnya.
Sofian juga yakin bahwa alumni-alumni yang dilahirkan oleh Universitas Kristen Papua adalah alumni-alumni yang memiliki karakter baik dan unggul sehingga dapat membantu pemerintah dalam hal pembangunan.
Komentar